Kata-kata Bijak Islam (Islami)
Zodiaker - Kata-kata Bijak Islam (Islami) - Dapat anda lihat pada posting sebelumnya Zodiaker telah menyuguhkan Kata-kata Bijak Islam (Islami), kali ini kami menghadirkan Artikel Tulisan terbaik yang tentunya menarik untuk di baca tentang » Kata Bijak » Kata Islami » Kata Religius » Kata-kata yaitu Kata-kata Bijak Islam (Islami). Jika anda merasa tulisan yang berjudul Kata-kata Bijak Islam (Islami) ini menarik dan berguna jangan segan untuk membagikan ke teman-teman anda :
Kata-kata Bijak Islam - Ditujukan kepada kita semua agar lebih bijak dalam mengambil keputusan ataupun menjalani kehidupan sehari-hari berdasarkan ajaran Islam itu sendiri. Bijak di sini dalam artian agar kita mampu menjalani hidup ini tidak semata-mata hanyalah mengejar kepuasan duniawi tanpa memikirkan bekal yang harus kita bawa kelak di akhirat nanti. Oleh karena itu kata-kata bijak islami dapat menjadi sebuah inspirasi dalam bersosialisasi antar sesama manusia di dunia ini.Kata-kata Bijak Muslim - Dalam realitanya masih banyak kecurangan-kecurangan yang di lakukan oleh manusia, itu di sebabkan berkurangnya iman dan akhlak islam pada dirinya. Oleh karena itu dengan kata-kata bijak islami ini semoga dapat merubah kita menjadi manusia yang lebih bijak dan taat kepada Alloh SWT. Berikut adalah koleksi kata-kata bijak islam yang dapat zodiaker persembahkan :
Kumpulan Kata-kata Bijak Islami
Akan kuberikan ilmu yang kumiliki kepada siapapun, asal mereka mau memanfaatkan ilmu yang telah kuberikan itu. (Imam Syafi’i)
Aku tak suka memakai baju baru, hal itu kulakukan karena aku takut timbul iri hati tetangga-tetanggaku. (Abu Ayub as-Sakhtayani).
Allah telah memberikan petunjuk kepadaku sehinga aku bisa mengenali diriku sendiri dengan segala kelemahan dan kehinaanku. (Ali BinAbu Thalib).
Allah tidak memberi kekuatan terhadap orang-orang alim lewat suatu paksaan, akan tetapi Allah menguatkan mereka lewat pintu iman. (Sahl Ibnu Abdullah).
Amal yang paling dicintai oleh Allah adalah yang terus menerus meski hanya sedikit. (Muhammad SAW)
Andaikata seseorang mau memikirkan kebesaran Allah, maka ia takkan sampai hati untuk melakukan perbuatan perbuatan dosa. (Bisyir)
Apabila secara kebetulan kamu menjadi orang yang dekat dengan penguasa, maka berhati-hatilah kamu seolah-olah kamu sedang berdiri di atas pedang yang tajam sekali. (Imam Ghozali)
Bagi orang berilmu yang ingin meraih kebahagiaan di dunia maupun di akhirat, maka kuncinya hendakalah ia mengamalkan ilmunya kepada orang-orang. (Syaikh Abdul Qodir Jailani).
Barang siapa senang menjadi pemimpin, maka ia tidak akan mendapat kemenagan untuk selama-lamanya. (Fudhail bin Iyadh).
Barang siapa tidak mencintai untuk agama dan membenci untuk agama, maka ketahuilah bahwa sesungguhnya ia tidak memiliki agama. (Abu Abdilah al- Shdiq).
Berfikir sesaat sungguh lebih mengesankan ketimbang mengerjakan shalat sepanjang malam. (Hasan Bashri).
Berhati-hatilah dari berteman dengan : Ulama yang bersikap tak peduli, pecinta ajaran sufi yang bodoh serta pemimpin-pemimpin yang lalai. (Sahl bin Abdullah).
Bersikap sabar kepada kawan yang berbuat jelek kepadamu sungguh lebih baik dari pada mencacinya. mencaci lebih baik dari pada memutuskan talisilaturahmi. Dan memutuskan tali silaturahmi lebih baik dari pada bertengkar. (Seorang Ulama).
Dalam shalatku selama 40 tahun, aku tak pernah lupa mendo’akan guruku yang bernama Imam Syafi’i. Itu kulakukan karena aku memperolah ilmu dari Allah lewat beliau. (Yahya bin Said al-Qathan).
Fikiran merupakan sumber dari ilmu, sedang ilmu itu sendiri merupakan sumber amal. (Wahb).
Hal-hal yang bisa menyebabkan badan lemah antara lain sebagai berikut: Banyak makan makanan yang rasanya masam, sering bersedih, banyak minum air tetapi tidak makan sesuatu, serta sering melakukan hubungan seksual. (Imam Ghazali).
Inginkan sesuatu dengan bakat yang kau miliki, dan jangan menginginkan sesuatu sesuai dengan nafsu atau seleramu. (Lukman Hakim).
Jangan berteman yang hanya mau menemanimu ketika kamu sehat atau kaya, karena tipe teman seperti itu sungguh berbahaya sekali bagi kamu dibelakang hari.(Imam Ghozali).
Jangan sampai ayam jantan lebih pandai darimu. Ia berkokok di waktu subuh, sedang kamu tetap lelap dalam tidur. (Lukman Hakim).
Jangan sekali-kali kamu menganggap remeh kebajikan meski kelihatannya tidak berharga, yaitu seperti ketika kamu menyambut temanmu dengan menampakkan wajah berseri-seri. (Nabi Muhammad SAW).
Jika ada musuh yang bisa mendekatkan kamu kepada Allah, maka hal itu lebih baik dari pada teman akrab yang menjauhkan kamu dari Allah. (Abul Hasan as-Sadzili).
Ketahuilah olehmu, sesungguhnya akal hanya merupakan sesuatu alat untuk mencapai segala sesuatu yang hanya berhubungan dengan hamba atau manusia, bukan untuk mencapai Allah. (Ibnu Atha).
Lihatlah orang-orang yang dibawahmu dalam usrusan harta dunia, dan jangan sekali-kali melihat yang berada di atasmu, supaya kamu tidak meremehkan karunia Allah yang diberikan kepadamu. (Nabi MUHAMMAD SAW).
Merenungkan tentang nikmat Allah sungguh merupakan salah satu ibadah yang utama. (Umar bin Abdul Azis).
Orang yang beramal tanpa didasari ilmu, maka amalnya akan sia-sia belaka, karena tidak diterima oleh Allah. (Ibnu Ruslan).
Orang yang bijak tidak akan terpeleset oleh harta, dan meski terpeleset, ia akan tetap mendapatkan pegangan. (Abdullah bin Abbas).
Orang yang mengerti ilmu fikih berarti ia bisa makrifat kepada Allah dengan ilmunya menyebabkan ia kenal kepada-Nya. Bahkan dengan ilmunya ia bisa mengajar orang lain sampai pandai. (Syeikh Izzuddin bin Abdussalam).
Sedikit makan, sedikit tidur, dan sedikit kesenangan merupakan ciri-ciri orang yang dicintai oleh Allah. (Abu Bakar bin Abdullah Al-Muzani).
Siapa yang pada hari ini hanya memikirkan dirinya sendiri maka pada esok iapun akan memikirkan dirinya saja. Lebih dari itu, siapa yang pada hari ini memikirkan Allah maka besok ia akan selalu memikirkan Allah pula. (Abu Sulaiman).
Sifat rendah hati, yaitu taat dalam mengerjakan kebenaran dan menerima kebenaran itu yang datangnya dari siapapun. (Fudlail bin Iyadl).
Teman yang tidak membabantu kesulitan seperti halnya musuh. Tanpa saling membantu maka hubungan teman tak akan lama. Telah kucari teman sejati dalam setiap masa, akan tetapi usahaku itu siasia belaka. (Imam Syafií).
Wahai Sayyidina Ali! Ketahuilah olehmu bahwa ada dua golongan yang celaka di hadapanmu. Pertama yaitu yang terlalu cinta kepadamu. Dan kedua yang terlalu benci kepadamu. (Nabi MUHAMMAD SAW).
Demikian artikel tentang » Kata Bijak » Kata Islami » Kata Religius » Kata-kata dengan judul Kata-kata Bijak Islam (Islami). Di posting oleh ZoDiAkEr pada hari Jumat, 25 April 2014. Posting Kata-kata Bijak Islam (Islami) ini memiliki 5.0 rating bintang dan 35 penilaian dari pembaca dalam waktu . Semoga tulisan Kata-kata Bijak Islam (Islami) dapat menjadi inspirasi atau sekedar menghibur. Jangan lupa untuk membaca posting lainnya yaitu Kata-kata Bijak Islam (Islami)